Mesin pemeriksaan mulut embrio
Menggunakan kamera kecepatan tinggi untuk akuisisi gambar mulut botol, kecepatan pemrosesan cepat, hingga 50000 BPH
Menggunakan layar sentuh 15 inci, tampilan intuitif
Sumber cahaya berbentuk mangkuk yang dibuat khusus diadopsi, mulut botolnya terang merata, dan kegunaannya
model memiliki keunggulan tidak ada sudut mati, umur pemakaian yang panjang dan hemat energi
Mesin inspeksi stabil dan tingkat kesalahan rendah
Mesin Inspeksi Mulut Botol ini menggunakan teknologi visi mesin canggih untuk melakukan inspeksi daring tanpa kontak penuh terhadap cacat mulut botol PET, seperti deformasi atau kerusakan. Mesin ini dirancang untuk kapasitas terukur 48.000 botol per jam dan cocok untuk digunakan dengan botol PET maupun PE.
Kondisi Lingkungan
Ketinggian Operasional: 5–3000 meter di atas permukaan laut
Kisaran Suhu Sekitar: 5°C–40°C
Kelembaban Relatif: 50%–65% RH
Persyaratan Pabrik: Kerataan lantai, kapasitas menahan beban, dan parameter lokasi lainnya harus mematuhi standar nasional yang relevan untuk memastikan pengoperasian peralatan yang andal.
Kondisi Penyimpanan: Setelah pengiriman, semua komponen dan mesin harus disimpan di fasilitas yang memenuhi standar nasional. Selama penyimpanan, pelumasan dan perawatan yang memadai harus dilakukan untuk mencegah kerusakan permukaan, korosi, atau deformasi yang dapat memengaruhi pemasangan, komisioning, atau pengoperasian.
Kondisi Pengoperasian Peralatan
Tingkat Kebisingan: ≤85 dB (kebisingan sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada jenis kontainer, tingkat daya, dan akustik lokasi).
Sambungan Daya: Disediakan oleh pelanggan, antara kabinet listrik utama dan kabinet peralatan.
Catu Daya: 3 × 380 VAC ±10%, 50 Hz, 3PH + N + PE
Daya Pencahayaan: 220V, 50 Hz, fase tunggal
(Tegangan non-standar harus dikonfirmasi terlebih dahulu, karena dapat memengaruhi spesifikasi peralatan, jadwal pengiriman, dan harga.)Konsumsi Daya Total: Sekitar 1,0 kW
Tegangan Kontrol: 24 VDC
Persyaratan Udara Terkompresi: 4–6 bar (pelanggan menyediakan sambungan pipa udara dari sumber ke peralatan).
4.2 Prinsip kerja dan proses sistem
Gambar 4: Prinsip kerja sistem dan diagram alir
Prinsip dan Proses Pengoperasian Sistem
Saat setiap botol melewati sensor pemosisian, sensor mendeteksi keberadaannya dan unit kontrol merekam ID botol yang sesuai bersama dengan nilai encoder saat ini.
Sensor kemudian mengaktifkan kamera untuk mengambil gambar mulut botol. Setelah diperoleh, gambar diproses oleh pemroses gambar, dan hasilnya dikirimkan ke antarmuka manusia-mesin (HMI) untuk ditampilkan secara real-time dan ke unit kontrol untuk persiapan penolakan botol dengan lapisan akhir yang cacat.
Bila sinyal cacat terkonfirmasi, unit kontrol memerintahkan penolak untuk membuang botol yang terkait dengan ID yang terekam.
4.3 Komponen Akuisisi Gambar
Sumber Cahaya: Sumber cahaya area LED dengan masa pakai hingga 30.000 jam digunakan. Pencahayaan latar depan memastikan visualisasi area inspeksi yang jelas. Pada gambar yang diambil, mulut botol tampak seperti cincin terang yang berkesinambungan. Lensa fokus tetap dengan pengaturan apertur manual digunakan. Cincin fokus disesuaikan untuk mengoptimalkan ketajaman pada permukaan target CCD, sementara kecerahan diatur dengan menyesuaikan cincin apertur.
Kamera: Kamera analog CCD area array diterapkan, menawarkan resolusi 640 × 480 piksel dengan kecepatan pengambilan gambar hingga 60 bingkai per detik.
4.4 Modul deteksi mulut botol:
proses pemrosesan gambar
4.5 Item Pemeriksaan dan Akurasi
4.5.1 Item Inspeksi
A. Adanya lubang tembus
B. Terkelupasnya permukaan bagian dalam leher botol
C. Terkelupasnya permukaan luar leher botol
D. Chipping tipe spot terlokalisasi
E. Deformasi leher botol (bentuk oval)
4.5.2 Akurasi Deteksi
nomor seri
|
Isi Pemeriksaan |
Ukuran |
Akurasi deteksi
|
Tingkat penolakan yang salah
|
1 |
Penetrasi |
Lebar bagian vertikal 0,8mm, kedalaman 0,25mm |
≥99,99% |
≤0.03% |
2 |
Cacat Internal |
Lebar bagian vertikal 0,8mm, kedalaman 0,25mm |
≥99.95% |
|
3 |
Cacat Eksternal |
Lebar bagian vertikal 0,8mm, kedalaman 0,25mm |
≥99.95% |
|
4 |
Cacat Titik |
Diameter 0,8mm, kedalaman 0,25mm |
≥99,99% |
|
5 |
Deformasi Leher (Oval) |
Perbedaan diameter 2mm |
≥99.95% |